Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi juara pertama lomba desa pantang mundur (Isen Mulang) Polda Kalteng. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo saat melaksanakan video conference dengan seluruh jajaran Polres se-Kalteng pada Senin (29/6).
Bupati Kobar Hj. Nurhidayah juga mengikuti video conference di Aula Satya Haprabu Mapolres Kobar bersama Kapolres Kobar AKBP E. Dharma B. Ginting. Dalam lomba ada 3 kriteria desa yang dinilai, yakni penanganan Covid-19, penanganan Karhutla dan ketahanan pangan.
Bupati Kobar Nurhidayah menyambut baik keberhasilan Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai menjadi desa tangguh terbaik se-Kalteng. Bupati juga mengajak desa-desa yang ada di Kobar untuk dapat mencotoh desa Pangkalan Satu sebagai desa tangguh penanganan Covid-19 serta penanganan Karhutla.
"Saya harapkan ini menjadi motivasi bagi desa-desa lain, untuk terus bergotong-royong dan bekerja bersama seluruh elemen yang ada dalam membangun desa demi menghadapi berbagai tantangan yang ada, baik itu ketahanan pangan, Karhutla serta berbgai tantangan lainnya," ujar Nurhidayah.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Sementara itu Kepala Desa Pangkalan Satu Mujiono mengatakan, jika keberhasilan desa yang dipimpinnya karena kesiapan desanya menghadapi Karhutla dan ketahanan pangan bukan pekerjaan dadakan tetapi memang telah menjadi kesepakatan warga puluhan tahun sebelumnya.
"Kami memang sudah siap karena berpikir untuk keberlanjutan pembangunan desa demi anak cucu kami dimasa depan, jadi bukan semata karena adanya lomba ini," ungkap Mujiono.
Dengan terpilihnya desa setempat menjadi juara lomba, maka Polda Kalteng akan memberikan bantuan 3 unit peralatan pemadam kebakaran secara simbolis kepada masyarakat desa setempat. Lomba desa pantang mundur Kalteng Lewu Isen Mulang ini digelar Polda Kalteng dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke-74.Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi juara pertama lomba desa pantang mundur (Isen Mulang) Polda Kalteng. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo saat melaksanakan video conference dengan seluruh jajaran Polres se-Kalteng pada Senin (29/6).
Bupati Kobar Hj. Nurhidayah juga mengikuti video conference di Aula Satya Haprabu Mapolres Kobar bersama Kapolres Kobar AKBP E. Dharma B. Ginting. Dalam lomba ada 3 kriteria desa yang dinilai, yakni penanganan Covid-19, penanganan Karhutla dan ketahanan pangan.
Bupati Kobar Nurhidayah menyambut baik keberhasilan Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai menjadi desa tangguh terbaik se-Kalteng. Bupati juga mengajak desa-desa yang ada di Kobar untuk dapat mencotoh desa Pangkalan Satu sebagai desa tangguh penanganan Covid-19 serta penanganan Karhutla.
"Saya harapkan ini menjadi motivasi bagi desa-desa lain, untuk terus bergotong-royong dan bekerja bersama seluruh elemen yang ada dalam membangun desa demi menghadapi berbagai tantangan yang ada, baik itu ketahanan pangan, Karhutla serta berbgai tantangan lainnya," ujar Nurhidayah.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Sementara itu Kepala Desa Pangkalan Satu Mujiono mengatakan, jika keberhasilan desa yang dipimpinnya karena kesiapan desanya menghadapi Karhutla dan ketahanan pangan bukan pekerjaan dadakan tetapi memang telah menjadi kesepakatan warga puluhan tahun sebelumnya.
"Kami memang sudah siap karena berpikir untuk keberlanjutan pembangunan desa demi anak cucu kami dimasa depan, jadi bukan semata karena adanya lomba ini," ungkap Mujiono.
Dengan terpilihnya desa setempat menjadi juara lomba, maka Polda Kalteng akan memberikan bantuan 3 unit peralatan pemadam kebakaran secara simbolis kepada masyarakat desa setempat. Lomba desa pantang mundur Kalteng Lewu Isen Mulang ini digelar Polda Kalteng dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke-74.